Website Sehat, Trafik Naik! Cara Audit Website Tanpa Ribet



Blog Bang Dee - Pernah merasa website makin lambat, error tiba-tiba muncul, atau trafik menurun tanpa alasan jelas? Itu tanda bahwa kesehatan website kamu sedang bermasalah.

Audit website bukan hanya untuk developer. Pemilik bisnis, blogger, seller, bahkan pemula pun bisa melakukannya dengan cara yang sederhana. Semakin sehat website kamu, semakin stabil performa, semakin kuat ranking, dan tentu saja—trafik bisa naik.

Berikut panduan audit website paling mudah yang bisa kamu lakukan sendiri tanpa perlu skill teknis tinggi.

1. Cek Kecepatan Website

Kecepatan adalah indikator kesehatan utama. Website lambat membuat pengunjung pergi sebelum halaman terbuka, dan Google akan menjatuhkan ranking halaman tersebut.

Tools untuk cek speed:

  • PageSpeed Insights
  • GTmetrix
  • Pingdom Tools

Hal yang perlu kamu perhatikan:

  • LCP (Largest Contentful Paint)
  • TTFB (Time to First Byte)
  • Ukuran halaman
  • Jumlah request
  • Gambar terlalu besar

Cara memperbaiki:

  • Aktifkan caching (LiteSpeed Cache)
  • Kompres gambar ke WebP
  • Gunakan tema ringan
  • Hapus plugin yang memberatkan server

2. Pastikan Website Mobile-Friendly

Sebagian besar pengunjung datang dari HP. Kalau tampilan acak-acakan di mobile, hampir pasti mereka langsung pergi.

Cek dengan:

  • Google Mobile-Friendly Test
  • PageSpeed Mobile Score

Yang harus diperiksa:

  • Teks terlalu kecil
  • Tombol tidak bisa diklik
  • Layout tidak responsif
  • Gambar melebar atau pecah

Solusi cepat: gunakan tema WordPress yang responsif dan optimasi tampilan mobile di page builder.

3. Audit Keamanan Website

Website yang sehat harus aman dari malware, hacking, atau penyusup yang mencoba akses login.

Langkah audit keamanan:

  • Jalankan malware scan dengan Wordfence atau iThemes Security
  • Pastikan SSL aktif
  • Update WordPress, tema, dan plugin
  • Gunakan password kuat
  • Batasi percobaan login

Waspadai hal berikut:

  • Tiba-tiba muncul plugin/tema asing
  • Redirect aneh
  • CPU hosting mendadak tinggi
  • Halaman berubah tanpa kamu edit

4. Cek Broken Links

Link rusak membuat pengalaman pengguna buruk dan merusak SEO.

Cara cek:

  • Plugin Broken Link Checker
  • Ahrefs Broken Link Checker
  • Screaming Frog

Perbaiki atau redirect link yang sudah mati agar navigasi tetap lancar.

5. Evaluasi SEO Dasar dan Indexing

Website yang tidak ter-index dengan baik tidak akan muncul di Google, meski tampilannya bagus.

Cek dengan:

  • Google Search Console

Perhatikan:

  • Apakah sitemap terbaca
  • Apakah ada error indexing
  • Apakah robots.txt memblokir halaman penting
  • Meta title dan description sudah terisi
  • Tidak ada konten duplikat

Pastikan setiap halaman penting mudah ditemukan oleh Google.

6. Pantau Kesehatan Hosting

Hosting mempengaruhi stabilitas website. Hosting bermasalah = website sering down atau lambat.

Cek kondisi hosting:

  • Uptime minimal 99%
  • CPU dan RAM tidak overload
  • Inodes tidak penuh
  • Error log bersih

Gunakan UptimeRobot untuk memantau apakah website sering down.

7. Bersihkan Database dan File Sampah

Setelah bertahun-tahun, database WordPress bisa penuh revisi, log, dan sampah lain.

Solusi:

  • Bersihkan database dengan WP-Optimize atau LiteSpeed Cache
  • Hapus revisi tak terpakai
  • Hapus tema dan plugin yang tidak digunakan

Website yang bersih akan terasa lebih ringan dan cepat.

8. Audit Plugin dan Tema

Terlalu banyak plugin membuat website berat dan rawan konflik.

Checklist:

  • Hapus plugin yang tidak perlu
  • Update semua plugin
  • Gunakan plugin dari developer terpercaya
  • Jangan instal plugin duplikasi fungsi

Plugin seperlunya = performa optimal.

9. Review Kualitas Konten

Konten adalah jantung website. Konten yang tidak sehat bisa membuat performa menurun.

Audit konten:

  • Artikel duplikat atau mirip
  • Gambar tidak teroptimasi
  • Internal link lemah
  • Artikel tanpa trafik
  • Artikel lama yang perlu diperbarui

Optimasi konten lama adalah cara cepat menaikkan trafik.

10. Lakukan Audit Secara Rutin

Audit tidak harus setiap hari. Cukup lakukan sebulan sekali untuk menjaga website tetap dalam kondisi terbaik.

Checklist audit bulanan:

  • Cek kecepatan
  • Scan keamanan
  • Cek broken links
  • Cek indexing Google
  • Pantau hosting
  • Update sistem dan plugin
  • Optimasi database

Audit website tidak harus ribet. Dengan langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa menjaga website tetap cepat, aman, dan siap bersaing di Google.

Ingat: website sehat = pengalaman pengunjung lebih bagus = ranking lebih stabil = trafik naik.

Lebih baru Lebih lama